Translate

Biasanya saya menulis sesuatu yang positif, at least from my point of view, tapi kali ini i will let the devil in me speak. For once. This is my thoughts about how rock & roll culture as a part of, like it or not, plastic entertainment world should run in Indonesia. Dari masa ke masa, eksistensi kultur ‘rock’ sebagai bagian dari subkultur di Indonesia akhir-akhir ini bisa dikatakan makin kukuh berdiri- di area abu-abu yang makin memutih. Ter-tib nan santun. Memang ada banyak band ‘rock’ berbakat bermunculan diikuti dengan prestasi yang hebat: dihargai kritikus, dicintai fans dan didekati korporat yang siap mencetak wajah mereka di bilboard terbesar di kota-kota terpencil. But I’m missing something here. Sesuatu yang krusial, nilai terluhur dari sejarah rock & roll. Where’s the ‘dangerous’ part? There’s a huge main reason why rock & roll is associated as the devil’s music by the conservatives: It was born to kick some ass and make some changes. Saya bukan ahli sejarah/etnologi musik, tapi sejauh yang saya pelajari di jalanan, correct me if I’m wrong; rock & roll diciptakan kaum kulit hitam (Chuck Berry, Ray Charles) untuk me-lawan perbudakan di tahun ‘30-an, lalu kaum kulit putih (Elvis, Jerry Lee Lewis) memakai rock & roll untuk melawan rasialisme dan kemunafikan di tahun ‘50-an. Berkembang terus untuk melawan perang di tahun ‘60-an (The Beatles, Jimi Hendrix) dan melawan birokrasi dan darah biru di tahun ‘70-an (The Clash, Sex Pistols). Dan hampir semua pelaku rock & roll di era itu masuk dalam kategori ‘bermasalah’. Some were killed by psychotic fans, some killed themselves and some died from the self-destructive way of living they chose. Terlepas dari masalah moral dan benar tidaknya tindakan mereka, it’s yours to judge. Namun secara global, sema-ngat dan kadar ’bahaya’ itu makin lama makin luntur. Salahkan internet atau apapun, tapi di zaman sekarang, esensi menjadi semakin tidak penting. Untuk alasan apapun, saya lihat Indonesia makin hari makin dipenuhi rocker sopan yang selalu dan mencoba berada di area aman, yang setiap inci gerakan dan tindakannya harus sesuai dengan kesepakat-an moral ’masyarakat’-nya. Saya sama sekali tidak ada masalah dengan etika ’kesopanan’ dan ’ketimur-an’ selama ia berada di ruang dan waktu yang tepat. But come on, for Tarantino’s sake, this is rock & roll we’re talking about! Entertain us with some real wild ride, please, on stage and off stage! There’s no such thing as ’Inilah rock & roll Indonesia yang sopan dan berbudi luhur’. Rock & roll adalah rock & roll, di mana dan kapanpun ia berada. Kenapa? Sesederhana karena rock & roll bukan hanya tentang mode dan strategi pemasaran. Ia bukanlah sebuah label yang bisa kita pakai untuk kepentingan bisnis semata. Ia mewakili sebuah semangat yang tak akan pernah mati untuk ‘menghajar’ sesuatu, apapun itu. Betul, dunia ini akan terus ber-evolusi, but some things are better real, and rock n roll is one of them. Di Indonesia dan negara-negara lain hari ini, rock & roll menjadi sebatas label untuk terlihat ‘keren’. Ia ada untuk tidak melawan apa-apa, sebatas hiburan saja. Same shit with nationalism these days, it’s all about how to look/sound ‘cool’ dan untuk meraih simpati massa. Sensasi di atas esensi. Merasa bisa tapi tak bisa merasa. Big respect buat Iwan Fals dan Slank yang masih berani melawan sesuatu melalui jalur mainstream, dan bebe-rapa nama seperti Seringai, Efek Rumah Kaca dan Shaggy Dog yang melawan sesuatu di jalur semi-mainstream. Devil blessed them all. But still it’s not enough, di kala melihat TV atau majalah, saya merindukan sosok yang memiliki persona liar yang sebenarnya. Bukan cuma di panggung atau di iklan. Saya sudah bosan dengan rocker-rocker sopan yang lebih memilih mengajak pacarnya berme-sraan di TV ketimbang menonjok wartawan infotainment yang menginjak-injak wilayah privasinya. Saya mengidamkan rocker jujur yang tanpa ragu sedetik pun mengakui adiksinya terhadap alkohol, seks dan obat-obatan. Ingin rasanya melihat sebuah band rock terlibat baku hantam dengan gerombolan radikal garis keras di sebuah tempat hiburan malam yang berusaha mereka hancurkan. Atau serunya membaca artikel tentang seorang rocker yang mengencani para supermodel, mencuri kokainnya dan mencampakkan mereka setelah menyadari bahwa dirinya seorang homoseksual. Saya memimpikan Indonesia memiliki sesosok rocker (entah laki atau perempuan) yang mempunyai sex appeal mahadahsyat yang membuat orang tua dan pacar kalian menahan nafas. Mungkin sekilas semua terdengar dangkal dan sebatas sensasi saja, but if you dig deeper, it’s all about statement. Pernyataan bahwa rock & roll masih berbahaya. Rock & roll ada untuk membuat kita khawatir. Dan dari kekhawatiran, kekacauan dan kehancuran, kita bisa banyak belajar. So let them be wild, let them be free. Saya membayangkan betapa hebatnya jika semua pelaku subkultur Indonesia bersatu dan melawan kelompok fasis berjubah Tuhan dan membungkam mulut kaum elit tentang esensi moral dan kemerdekaan. Again, it’s all about statement. Berbahaya tidak harus selalu dikonotasikan dengan kekerasan dan machismo. Ketegasan dalam mengambil sikap, keberanian untuk membuat kesalahan, semangat untuk melawan arus dan mempertanyakan nilai-nilai. That’s dangerous. And we all learned from mistakes anyway. Apapun yang tidak membunuhmu akan membuatmu lebih kuat. Atau dalam bahasa rock & roll, whatever that doesn’t change you will make you stronger, either you’re dead or alive. Toh ke-salahan suatu saat akan membuat seseorang menjadi tahu apa makna dari hidup yang ia jalani. Jangan pernah takut untuk ‘dicap’ salah. Hidup ini bukan hanya hitam putih karena Superman sudah mati pada hari dia dilahirkan. Rocker dan pelaku subkultur lainnya, mereka adalah individu merdeka yang tidak bisa hidup hanya dengan mengikuti aturan yang dibuat oleh generasi sebelum atau sesudahnya. Kamu adalah generasimu sendiri. Make your own rules-. Terjang semua tembok penjara dan jadilah legenda untuk dirimu sendiri. Cheers!


Jika anda pernah mencoba sesuatu hal yang baru dan gagal, saya yakin bahwa anda adalah seseorang yang enak untuk saya ajak bicara dibanding dengan orang-orang yang merasa semuanya lancar-lancar atau baik-baik saja. Orang-orang seperti itu menurut saya, tidak pernah mencoba sesuatu hal yang baru. Namun anda adalah seseorang yang berbeda …… lho dari mana saya tahu? …. Karena anda berkunjung ke blog saya dan membaca artikel-artikel saya ini, yang berarti anda ingin merubah kehidupan anda menjadi lebih baik dari saat ini. Anda ingin mencari sesuatu hal yang baru yang dapat anda terapkan di kehidupan anda. Anda mempunyai semangat dan saya yakin anda juga mempunyai pengalaman hidup yang luar biasa. Mungkin sudah banyak sekali kegagalan yang anda rasakan dan mungkin juga sebagian dari anda sudah sampai pada taraf ragu akan keyakinan anda sendiri untuk meraih apa yang anda inginkan. Mampukah saya? Berhasilkah saya? Sepertinya saya tidak sanggup lagi menghadapi kegagalan. (lihat juga : Jangan Biarkan Kekurangan Anda Membatasi Diri Anda Untuk Maju) Hal-hal dibawah ini adalah beberapa point tentang kegagalan yang ingin saya sharingkan kepada anda. Saya berkonsentrasi penuh selama 3 hari menyusun artikel ini, mudah-mudahan dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk anda. Setidaknya jika ada orang yang sangat terbantu dengan artikel ini, tentu saja akan membuat saya bahagia karena jerih payah saya tidak sia-sia :) Kegagalan menciptakan pilihan-pilihan baru Mungkin anda tidak dapat menyerap semua pelajaran yang anda terima dari kegagalan anda, namun tetap saja hal tersebut menjadi harta tak ternilai untuk anda. Kegagalan juga menjadi momen yang tepat dimana anda merenungkan kembali tujuan awal anda, melihat di sekeliling dan memutuskan alasan mengapa anda tidak boleh menyerah. Bagian yang paling baik dari sebuah kegagalan adalah anda akan dibawa ke sebuah jalan yang belum pernah anda temukan sebelumnya. Pintu yang baru akan terbuka, hubungan anda dengan beberapa orang mungkin akan bertambah kuat, sebaliknya mungkin juga hubungan anda dengan beberapa orang lain menjadi renggang karena anda gagal. Kegagalan melatih kesabaran anda Jika anda adalah orang yang cepat emosi, apalagi ketika anda mengalami kegagalan, itu adalah satu hal yang sangat alamiah. Saya rasa hampir semua orang merasakan kekesalan atau kemarahan ketika menghadapi kegagalan. Namun poin yang pentingnya adalah jangan memendam kekesalan atau kemarahan anda. Poin kedua adalah jangan berusaha mencari hal-hal untuk dijadikan alasan kegagalan anda. Seperti, saya tidak mendapat dukungan dari pasangan saya, ini akibat saya tidak mempunyai modal yang cukup, saya tidak mempunyai kendaraan pribadi untuk mobilitas saya, saya memang dilahirkan dari keluarga yang bermental kecil, dsb. Sekali anda menjadikan hal-hal tersebut sebagai alasan kegagalan anda, maka itu akan menjadi bagian dalam diri anda. Anda akan membawa alasan itu kemanapun anda pergi sehingga lama kelamaan akan meracuni anda. Silahkan lampiaskan emosi anda, tentunya dalam batas-batas wajar. Mungkin anda ingin melampiaskannya dengan menangis, menangislah. Mungkin anda ingin melampiaskannya dengan pergi ke cafe untuk mendengarkan life musik, pergilah ke cafe. Namun cukup sampai disitu. Masa depan yang sangat cerah masih menanti anda. Bangkit dan berjalanlah kembali. Kegagalan merupakan sumber dari kreatifitas Siapa yang menghendaki kegagalan? Namun jika anda tidak pernah berharap untuk mengalami kegagalan maka pikiran anda tidak dirangsang untuk berkembang. Gagal akan mendorong anda menjadi lebih kreatif. Coba anda ingat-ingat kembali masa kecil anda. Jika anda lupa, anda bisa melihat pada anak anda sendiri atau anak-anak kecil di sekitar anda. Mereka tidak pernah takut akan berbuat kesalahan ataupun mengalami kegagalan. Mereka melakukan semua hal yang ingin mereka lakukan tanpa berpikir panjang resikonya. Kadang mereka jatuh namun dalam sekejap mereka bangkit dan berlari-lari kembali. Mereka kadang menemukan jalan buntu ketika melakukan sebuah permainan namun mereka tidak berhenti, mereka berusaha mencari solusi-solusi yang baru. Akibatnya pikiran mereka begitu kreatif. Kita semua bisa mencontoh pikiran murni mereka yang belum banyak terkontaminasi oleh lingkungan sekitarnya. Kegagalan akan mengoptimalkan potensi anda Mungkin anda mempunyai seorang ’guru’ dalam hidup anda atau atasan bagi mereka yang berkarir. Saya percaya bahwa guru atau atasan yang baik akan mengarahkan anda untuk berani mengambil resiko. Mereka mempunyai suatu keyakinan bahwa pikiran yang konservatif tidak akan membuat potensi diri keluar dengan optimal. Semakin sering anda mengalami kegagalan, otak anda akan semakin dilatih untuk menghadapi permasalahan dan bagaimana mencari jalan keluarnya. Saya meyakini bahwa setiap orang memiliki potensi diri yang sangat besar dengan keunikannya masing-masing. Anda dapat mengetahui kedahsyatan potensi yang anda miliki hanya dengan keberanian menghadapi masalah, tidak ada jalan lain. Anda bisa melihat juga artikel rekan saya : Tukang Cendol juga Bisa Sukses. Anda memperoleh kekuatan dengan mengalami kemalangan Bersyukurlah jika anda mengalami kegagalan atau kemalangan. Karena dengan kegagalan anda sedang disiapkan untuk meraih kesuksesan yang lebih besar. Anda akan ditempa untuk menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Saya akan memberikan sedikit ilustrasi : Anda tahu pohon bambu cina? Jika anda termasuk orang yang tidak sabar menunggu pertumbuhan sebuah tanaman, mungkin pohon bambu tersebut sudah menjadi korban anda. Pohon bambu cina tidak akan menunjukkan pertumbuhan berarti selama 6-7 tahun pertama, mungkin hanya tumbuh beberapa puluh cm saja. Namun setelah waktu tersebut, pertumbuhan pohon bambu cina tidak dapat dibendung, ia tumbuh begitu cepatnya dan ukurannya bukan lagi cm melainkan meter. Sebetulnya apa yang terjadi pada pohon bambu cina tersebut? …. Selama 6-7 tahun pertama, ia bukannya tidak mengalami pertumbuhan, hanya saja kita memang tidak melihat pertumbuhannya dengan kasat mata. Fokus pertumbuhan pohon bambu cina pada waktu tersebut adalah pada akar, bukan pada batang. Pohon bambu cina sedang menyiapkan pondasi yang kuat agar ia bisa menopang ketinggiannya yang berpuluh-puluh meter. Bayangkan apa yang terjadi jika pohon bambu cina tidak mempunyai akar yang cukup kuat untuk menopang ketinggiannya? Sedikit tiupan angin saja akan membuatnya tumbang. Jika anda seringkali mengalami kegagalan dan merasa koq jauh sekali dari kesuksesan yang anda impikan, bukan berarti anda tidak mengalami perkembangan. Justru anda sedang mengalami pertumbuhan yang luar biasa di dalam diri anda. Mental anda sedang ditempa dan dipersiapkan menuju kesuksesan anda. Sama halnya dengan pohon bambu cina tersebut. Jika anda hanya mengharapkan sebuah hasil yang instan, apapun itu, nasib anda akan seperti pohon bambu yang tidak memiliki akar yang kuat. Sedikit goncangan saja, anda akan jatuh begitu kerasnya. Jadi sekali lagi bersyukurlah dengan segala kemalangan dan kegagalan anda, anda akan memperoleh kekuatan karenanya.


Tahukah kau, betapa indahnya hidup dalam naungan islam. Ada banyak ajaran kebaikan disana. Namun yang membuat heran, beberapa manusia malah menghembuskan kabar serta fitnah tentang buruknya Islam. Maka bagi siapapun yang menjadi bagian dari semua itu, beritahukanlah kami tentang kabar bagaimana cara kami harus mencari sedikit saja celah untuk membenci, memusuhi bahkan mencari sedikit alasan karena sebuah kesalahan dalam Islam yang bagi kami sangat sempurna ini. Islam mengajarkan kepada kami kesetiaan. Kesetiaan yang pertama adalah kepada Allah subhanahu wata`ala. Maka dari itu kami diajarkan untuk tidak boleh menyamakan cinta kami kepadanya dengan satu hal apapun. Dari sana kami diajari untuk tidak menjadi pengkhianat. Bahkan dalam keadaan penglihatan manusia yang alfa dari yang kami lakukan. Hal itu bukanlah sebuah proses yang kaku, kolot dan menyiksa. Kami manusia yang punya nafsu tidak terbatas, maka kami butuh batasan, dan kasih sayang Allah sang maha rahman yang memberi batasan dan memelihara kami. Lima kali sehari kami diwajibkan untuk bertemu denganNya. Kami boleh mendiskusikan apapun, dan berkeluh kesah ataupun mengadu apapun kepadanya. Sepertinya Allah ingin mengatakan bahwa Dia selalu ada untuk kami, lebih dekat dari pada urat leher kami sendiri. Dia sangat menyayangi kami. Bahkan saat manusia termasuk kau, tidak perduli atas kami. Kami juga berterimakasih untuk Islam yang telah mengubah hidup kami. Karena dalam Islam kita harus bangun pagi untuk sholat shubuh, sehingga kami bisa melakukan aktivitas lainnya setelahnya. Lihatlah betapa hidup jadi lebih produktif. Lalu dari celah manakah kami harus membenci Islam, cahaya dari Allah ini? Adakah aturan di dunia yang lain yang begitu memuliakan wanita melebihi Islam? Islam mengajari kami para wanita, untuk menutup aurat, agar tidak tampak seperti hewan dan atau menjadi santapan liar laki- laki jalang. Islam mengajarkan kami merendahkan suara dan menundukkan pandangan, supaya perhiasan dan bakat menarik yang dianugrahkan Allah kepada kami, tidaklah menjadi barang murahan dan kami termurahkan oleh sifat seorang pelacur. Islam juga mengistimewakan kami dengan adanya mahar. Diberikannya hadiah untuk kami, dan dengan pernikahan itu, tidak semua lelaki bisa menyentuh kami, kecuali telah sah sumpah ijab kabul atas kepemilikan pada diri kami. Islam mengajari kami tentang poligami. Bahkan kami tak boleh mencintai dunia ini dengan penuh termasuk suami kami, kecuali hanya Allah subhanahu wata`ala. Dan semakin menegaskan kepada kami betapa barokahnya menikah yang hanya diniatkan karena Allah semata. Dan Islam membuat kami tidak harus terhina dengan dikubur hidup- hidup seperti jaman jahiliyah dahulu,dan atau hanya menjadi sekedar obyek pelampiasan nafsu para lelaki saja. Islam mengajari kami taat kepada suami, bukan untuk merendahkan kami, namun justru disitulah kemuliaan kami, karena kami akan menjadi kedamaian di rumah mereka. Adakah kebahagiaan seorang laki- laki selain dari rasa tercukupinya beliau itu oleh karena terlayani dengan kelembutan sebagai penyeimbang sikap tegas dan kuatnya logika mereka?.
Islam mengajarkan kami untuk bersifat qonaah dan syukur atas apapun yang kami terima. Bagaimana pendapat anda jika dunia ini dipenuhi oleh wanita yang suka merengek dan selalu kurang serta serba penuntut kepada suaminya, dalam segala hal. ya Allah, betapa akan sangat menderita nasib para laki- laki. Islam mengajarkan kami untuk mengabdi kepada suami, bahkan melebihi kepada kedua orang tua kami. Adakah kebahagiaan laki- laki yang melebihi dari semua itu?. Sungguh bahkan batin lelaki yang jahat sekalipun masih mendambakan seorang istri yang dapat mengerti dan mengabdi padanya. Lalu dari celah manakah kami harus membenci Islam, yang telah begitu memulyakan kami ini? Islam mengajarkan kepada kami tentang kasih sayang untuk seluruh umat manusia. Dan semua orang bisa menjadi seorang Muslim tanpa melihat latar belakang nenek moyang mereka. Islam tidak melihat seseorang dari warna kulit, status atau kedudukan dan pangkat seseorang untuk terlihat lebih mulia dihadapan Allah kecuali hanya faktor ketaqwaannya saja. Lalu dari celah manakah kami harus membenci Islam, yang telah begitu adil ini? Islam sama sekali tidak mengajarkan agar saling menganggu dan apalagi saling membunuh. Dan muslim diseluruh dunia dilarang membenci kaum kafir tanpa alasan yang benar atau jika mereka memerangi, baru kami akan membalas. Dalam beberapa hadist Nabi besar Muhammad SAW bahkan mewanti-wanti umatnya agar berlaku baik pada orang kafir, bahkan mengancam bagi siapapun umatnya yang berlaku buruk kepada mereka. Dan peringatan Rasulullah tersebut di catat dalam sejumlah hadist, “Barangsiapa yang mengganggu seorang kafir dzimmi maka aku yang menjadi lawannya nanti pada hari kiamat!”. (HR. Al Khathib dalam At Tarikh dari Ibnu Mas’ud radhiAllahu ‘anhu dengan sanad shahih). Bahkan jika kita menganggu orang kafir, maka akan berhadap dengan Rasul sebagai lawannya di hari akhir, Naudzubillah. Tidak hanya itu, bahkan Allah mewajibkan memberikan perlindungan kepada orang Musrikin jika mereka meminta perlindungan, seperti tersebutkan dalam surat At Taubah ayat ke 6. “…Dan jika salah seorang dari kaum musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya…”. Maka benarlah bahwa Islam dan umatnya sama sekali tidak membenci kafir. Hanya orang kafir yang memerangi Islam dan umatnya yang wajib di perangi. “Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Qs 2:190). Dan tidak lupa bahwa Allahpun mengingatkan umat muslim untuk berdamai dengan orang kafir yang memerangi jika mereka telah meminta perdamaian. Hal ini seperti tersebut dalam surat An Nisaa, ayat 91, `Kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah mereka memerangimu. tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan dan membunuh) mereka. ` Lalu dari celah manakah kami harus membenci Islam, Agama yang begitu mendamaikan ini? Dalam Islam tidak pernah diajarkan untuk mengadakan paksaan untuk masuk kedalamnya. Seperti tersebut dalam surat al Baqoroh, `Tidak ada paksaan memeluk agama Islam`. Bahkan Allah mengajari kami kerukunan,menghindari permusuhan, saling mengenal dan menjalin sillaturrahmi. Islam menganjurkan agar manusia bertebaran di muka bumi, kemana saja. Maka artinya dalam perjalanan itu akan bertemu dengan berbagai jenis manusia. Oleh karena itu jika perbedaan itu dijadikan sebab permusuhan, maka bisa kau bayangkan betapa banyaknya musuh-musuh yang akan ditemui. Ajaran tentang zakat, infaq dan shadaqah, wakaf, hibbah, dan lain-lain adalah media untuk mempertemukan antar orang dan selanjutnya bekerjasama memenuhi kebutuhan ekonomi, sosial dan lain-lain. Demikianlah, Islam adalah kekuatan untuk mempersatukan, dan bukan menjadikan sebab untuk manusia bercerai berai. Demikian pula Islam mengajarkan agar memperhatikan anak yatim, orang miskin, para musafir, orang yang berhutang dan atau beban lainnya, semua itu adalah untuk mendekatkan antar orang dengan kelas yang berbeda. Islam juga mempersatukan manusia melalui kegiatan ritual, seperti shalat berjamaĆ”h di masjid. Selain itu adalah Ibadah haji. Dalam haji, manusia melakukan thawaf, wukuf di Arafah, melempar jumrah, dan sa’i di tempat yang sama. Semua itu mempertemukan dan menyatukan antar manusia yang berbeda-beda. Ajaran lain yang sederhana tetapi indah yaitu memberikan senyum dan keramahan yang bernilai sodakoh kepada sesama, dan atau menyingkirkan duri dari jalan, yang bernilai sebagai bagian dari keimanan. Seseorang dikatakan sempurna imannya manakala mau menyingkirkan duri (halangan) dari jalan agar tidak mengganggu orang lain. Lalu dari celah manakah kami harus membenci Islam, yang telah begitu mendamaikan ini? Bahkan masa lalu dari sebagian kita mungkin tidaklah baik. Namun siapa yang lebih mengasihi kita bahkan mendamaikan kita seperti Allah yang selalu mengakrabi kita?. Jika sebagian dari engkau tidak percaya, tanyakan kepada mantan penjahat atau para perusak kehidupannya sendiri. Kekuatan apa yang telah begitu kuasa memutar arah haluan hidup mereka menjadi begitu sangat baik sekarang?. Adakah kekuatan manusia menghandle semua itu? jawabnya pastilah tidak. Ada sesuatu yang maha yang telah menghangatkan kembali jiwa mereka yang hampa. Ternyata, bukan penjara yang melunakkan hati yang keras dan beku. Bahkan hukuman pancung pun tak akan bisa menjamin lenyapnya warisan kejelekan dari seseorang. Hanya uluran hangatnya hidayah karena kedekatan kepada Allah yang bisa membuka pintu kedamaian, dan berbeloknya kita menuju kebaikan. Lihatlah betapa Allah mengetahui dengan detail tentang kebutuhan atas hambanya. Dan Dia tentulah yang maha tahu tentang tata aturan dan cara memulyakan hambanya. Dan kita hanyalah manusia, tempatnya salah dan lupa. Kesempurnaan ada dalam Islam, dan kekurangan ada dalam diri kita. Dan jika kesempurnaan itu belum terlaksana karena kelemahan diri manusia, bukan berarti kesempurnaan tersebut menjadi tidak sempurna. Apakah kau berani dengan lancang mengatakan bahwa Allah adalah kurang sempurna?. Dan kita hanyalah manusia, tempatnya salah dan lupa. Kesempurnaan ada dalam Islam, dan kekurangan ada dalam diri kita. Dan jika kesempurnaan itu belum terlaksana karena kelemahan diri manusia, bukan berarti kesempurnaan tersebut menjadi tidak sempurna. Jangan memandang sebuah kebaikan dari sisi kejelekan dan kelemahan pelakunya, seakan dirimu terlihat begitu sempurna. Dan jangan membuat sebuah kesimpulan dari kumpulan berita- berita yang hanya berasal dari kabar bohong dan atau hanya separoh saja kau dengar. Bahkan sebenarnya pemikiran seperti itu hanya merujuk pada pola pikir yang sangat negatif yang kau didikkan atas dirimu sendiri. Betapa kasihannya dirimu yang seperti itu. Jika kau mengajak, memaksa kami membenci Islam yang telah mengangkat derajat kami, mendamaikan kami dan mengenalkan kami pada sebuah kehidupan yang penuh dengan kebaikan, maka telitilah kembali, apakah Islam adalah begitu hina sampai tidak pantas untuk dicintai, ataukah memang nafsu hatimu yang terlalu rendah sampai kau tak bisa mengenali sebuah kebaikan? Kroscek kembali arti kebencianmu terhadap Islam yang ingin kau tularkan kepada kami itu. Tak kenal maka tak sayang, maka kenalilah Islam dan hiduplah dalam aturan Islam yang sesungguhnya, sekali lagi yang sesungguhnya. Maka tak usah kau bersusah payah mencari jawaban atas pertanyaan hidupmu itu, maka kaupun akan terpesona karenanya, dan hatimu sendiri yang akan menjawabnya. Suatu hari batinmu sendiri akan berkata, masihkah ada celah bagi kami untuk membenci Islam ?? Source: Gia Putra


Mungkin banyak dari kita yang tidak ingin menerima yang namanya kekalahan. Dari kecil kita didik untuk selalu harus menang dan tidak boleh kalah dalam setiap hal seperti contoh dalam hal sekolah. Kita harus di tuntut untuk selalu mendapatkan rangking yang tinggi. sehingga ketika kita gagal maka kebanyakan orang tua tidak bisa menerimanya juga. dan hal ini kita bawa dalam hal bercinta Ketika kita sedang berjuang untuk mendapatkan seseorang yang kita cintai dan ternyata hasilnya berupa penolakan. maka biasanya kita tidak menerima hal itu dan selalu memaksakan diri untuk terus selalu mendapatkannya atau mungkin bahkan sebaliknya yaitu timbulnya rasa benci. Karena pengorbanan yang sudah kita lakukan ketika kita berjuang itu kita anggap sebuah hal yang sia-sia karena kita tidak bisa mendapatkannya. Kita perlu ingat bahwa menolong seseorang harus dengan hati yang tulus dan tanpa pamrih, kalaupun selama kamu berjuang kita pernah menjemput nya pulang pergi, mengajaknya main dan mentraktirnya atau memberikan sesuatu barang dan memang barang itu kita beli dengan uang kita. mekipun pada akhirnya cinta kita tidak diterima. Maka anggaplah itu sebagai suatu kebaikan buat orang yang pernah kita suka meskipun kita tidak memilikinya. Ingat bahwa Cinta itu tidak bisa di paksakan. kalaupun memang si dia menolak kita, maka kita harus Belajar untuk menerimanya.Ya walaupun menyakitkan namun yang namanya kekalahan adalah pelajaran berharga untuk kita. Pelajaran yang harus kita buat sebagai pelajaran kita kedepan. dengan kekalahan kita bisa mengetahui dimana letak kesalahan ketika kita sedang mendekati orang yang menjadi idaman kita. Semoga dengan kita bisa belajar menerima kekalahan dalam cinta kita menjadi orang yang lebih dewasa orang yang bisa menghargai keputusan seseorang dan yang penting kita harus tetap bisa menjaga tali persaudaraan dengan orang yang pernah menolak kita jangan sampai timbul rasa benci.


Aryo Penanksanq. Diberdayakan oleh Blogger.
CONTENT BLOGGER HERE
Pakupitu
CONTENT FACEBOOK HERE

Angels The Dark

k