Kerrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrren !!!!
Translate
Lagu favorit saya ni !!!
Safe and Sound - Julia Sheer - Taylor Swift ( feat The Civil Wars
I remember tears streaming down your face
When I said, I'll never let you go
When all those shadows almost killed your light
I remember you said, Don't leave me here alone
But all that's dead and gone and passed tonight.
Just close your eyes
The sun is going down
You'll be alright
No one can hurt you now
Come morning light
You and I'll be safe and sound
Don't you dare look out your window...
Darling, everything's on fire
The war outside our door keeps raging on
Hold onto this lullaby
Even when the music's gone
Gone
Just close your eyes
The sun is going down
You'll be alright
No one can hurt you now
Come morning light
You and I'll be safe and sound.
Just close your eyes
You'll be alright
Come morning light,
You and I'll be safe and sound...
Sound (repeat)
Ronggowarsito adalah spiritualis indonesia yang sangat ternama karena
ramalannya banyak yang sudah terbukti. Dipaparkan ada tujuh satrio
piningit yang akan muncul sebagai tokoh yang dikemudian hari akan
memerintah atau memimpin wilayah seluas wilayah “bekas” kerajaan
Majapahit (Negara Indonesia), yaitu : Satrio Kinunjoro Murwo Kuncoro,
Satrio Mukti Wibowo Kesandung Kesampar, Satrio Jinumput Sumelo Atur,
Satrio Lelono Topo Ngrame, Satrio Piningit Hamong Tuwuh, Satrio Boyong
Pambukaning Gapuro, Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu.Berkenaan dengan
itu, banyak kalangan yang kemudian mencoba menafsirkan ke-tujuh Satrio
Piningit itu adalah sebagai berikut :
SATRIO KINUNJORO MURWO KUNCORO. Tokoh pemimpin yang
akrab dengan penjara (Kinunjoro), yang akan membebaskan bangsa ini dari
belenggu keterpenjaraan dan akan kemudian menjadi tokoh pemimpin yang
sangat tersohor diseluruh jagad (Murwo Kuncoro). Tokoh yang dimaksud ini
ditafsirkan sebagai Soekarno, Proklamator dan Presiden Pertama Republik
Indonesia yang juga Pemimpin Besar Revolusi dan pemimpin Rezim Orde
Lama. Berkuasa tahun 1945-1967.
SATRIO MUKTI WIBOWO KESANDUNG KESAMPAR.
Tokoh pemimpin yang berharta dunia (Mukti) juga berwibawa/ditakuti
(Wibowo), namun akan mengalami suatu keadaan selalu dipersalahkan, serba
buruk dan juga selalu dikaitkan dengan segala keburukan / kesalahan
(Kesandung Kesampar). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai
Soeharto, Presiden Kedua Republik Indonesia dan pemimpin Rezim Orde Baru
yang ditakuti. Berkuasa tahun 1967-1998.
SATRIO JINUMPUT SUMELA ATUR.
Tokoh pemimpin yang diangkat/terpungut (Jinumput) akan tetapi hanya
dalam masa jeda atau transisi atau sekedar menyelingi saja (Sumela
Atur). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai BJ Habibie, Presiden
Ketiga Republik Indonesia. Berkuasa tahun 1998-1999.
SATRIO LELONO TAPA NGRAME.
Tokoh pemimpin yang suka mengembara / keliling dunia (Lelono) akan
tetapi dia juga seseorang yang mempunyai tingkat kejiwaan Religius yang
cukup / Rohaniawan (Tapa Ngrame). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan
sebagai KH. Abdurrahman Wahid, Presiden Keempat Republik Indonesia.
Berkuasa tahun 1999-2000.
SATRIO PININGIT HAMONG TUWUH.
Tokoh pemimpin yang muncul membawa kharisma keturunan dari moyangnya
(Hamong Tuwuh). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Megawati
Soekarnoputri, Presiden Kelima Republik Indonesia. Berkuasa tahun
2000-2004.
SATRIO BOYONG PAMBUKANING GAPURO.
Tokoh pemimpin yang berpindah tempat (Boyong / dari menteri menjadi
presiden) dan akan menjadi peletak dasar sebagai pembuka gerbang menuju
tercapainya zaman keemasan (Pambukaning Gapuro). Banyak pihak yang
menyakini tafsir dari tokoh yang dimaksud ini adalah Susilo Bambang
Yudhoyono. Ia akan selamat memimpin bangsa ini dengan baik manakala mau
dan mampu mensinergikan dengan kekuatan Sang Satria Piningit atau
setidaknya dengan seorang spiritualis sejati satria piningit yang hanya
memikirkan kemaslahatan bagi seluruh rakyat Indonesia sehingga gerbang
mercusuar dunia akan mulai terkuak. Mengandalkan para birokrat dan
teknokrat saja tak akan mampu menyelenggarakan pemerintahan dengan baik.
Ancaman bencana alam, disintegrasi bangsa dan anarkhisme seiring
prahara yang terus terjadi akan memandulkan kebijakan yang diambil.
SATRIO PINANDITO SINISIHAN WAHYU.
Tokoh pemimpin yang amat sangat Religius sampai-sampai digambarkan
bagaikan seorang Resi Begawan (Pinandito) dan akan senantiasa bertindak
atas dasar hukum / petunjuk Allah SWT (Sinisihan Wahyu). Dengan selalu
bersandar hanya kepada Allah SWT, Insya Allah, bangsa ini akan mencapai
zaman keemasan yang sejati.
http://www.indospiritual.com/artikel_ronggowarsito-ramalkan-tujuh-satrio-piningit-indonesia.html
Membaca
judul tulisan di atas mungkin terbesit dalam pikiran pembaca tentang
romantisme sejarah nusantara dulu. Sejarah selalu mengajak kita untuk
berenag-renang akan sebuah romantisme lama, namun penuh dengan nilai
kontekstualitas kekinian. Sebagai negara yang katanya maritim dan
agraris (mesti dipertanyakan ulang), tentu tradisi-tradisi kebaharian
dan keagrarisan selalu menghiasi baju nusantara. Tradisi lokal yang
kemudian menjadi “local genius”, kadang-kadang dijadikan
yurisprudensi sosial-kultural untuk melegitimasi yang namanya mitos dan
legenda bahkan tahayul. Apakah semua itu bernuansa mistik atau magis?
Betul sekali, karena sejarah yang dibentuk oleh republik inipun adalah
sejarah tentang kekuatan-kekuatan gaib dan mistik. Para wali di Tanah
Jawa atau yang dikenal dengan Wali Songo tak lepas dari identifikasi
mistik tersebut, yang pada akhirnya menjadi sebuah pembenaran sejarah.
Para waliyullah itu memiliki kekuatan gaib yang bagi agamawan Islam menyebutnya mukjizat.
Raja-raja di nusantara inipun selalu dikaitkan dengan kekuatan gaib
yang melindungi dirinya. Bahkan legenda Nyi Roro Kidul bagi orang Jawa
merupakan romantisme sejarah antara makhluk gaib dengan seorang raja.
Mistifikasi tempat, pakaian, simbol bahkan orang adalah sebuah tradisi
yang unik dan menarik dalam masyarakat kita.
Semoga.
Satriawan
1. Malaysia mengirimkan teroris-teroris bom ke Indonesia
Indonesia mengirim tenaga kerja (TKI) tetapi Malaysia membalasnya dengan mengirim para teroris ke Indonesia yang membuat banyak ibu-ibu menjadi janda dan anak-anak kita menjadi yatim.
Azhari dan Noordin M Top adalah orang Malaysia yang beroperasi teror di Indonesia. Bersyukur Allah mematikan keduanya.
Doktor Azahari bin Husin lahir di Melaka, 14 September 1957, tewas di Batu Jatim, 9 November 2005. Dia adalah seorang insinyur Malaysia yang diduga kuat merupakan otak di belakang Bom Bali 2002 dan Bom Bali 2005 serta serangan-serangan lainnya bersama dengan Noordin Mohammed Top.
2. Malaysia merebut Sipadan – Ligitan
Bila mengingat kasus lepasnya pulau Sipadan dan Ligitan menyakitkan karena kedua pulau itu posisi strategis di Selat Makassar yaitu pulau Sipadan (luas: 50.000 meter²) dan pulau Ligitan (luas: 18.000 meter²)
Sikap Indonesia semula ingin membawa masalah ini melalui Dewan Tinggi ASEAN namun akhirnya sepakat untuk menyelesaikan sengketa ini melalui jalur hukum Mahkamah Internasional
Selasa 17 Desember 2002 Mahkamah Internasional memenangkan Malaysia dengan 16 hakim dan Indonesia cuma 1 hakim. Sehingga Pulau Sipadan-Ligitan syah milik Malaysia.
3. Menginjak-injak harga diri Indonesia lewat kasus Ambalat
Setelah menguasai Sipadan dan Ligitan, Malaysia ingin lagi menarik garis pantai dari kedua pulau itu untuk mengklaim Blok Ambalat di Kaltim yang kaya akan minyak bumi. Padahal Malaysia bukan negera kepulauan dan sudah semestinya wilayah Blok Ambalat adalah milik Indonesia.
Kasus ini memanas lagi tahun 2005, ketika 17 pekerja Indonesia ditangkap oleh kapal perang Malaysia di Karang Unarang. Dan Angkatan Laut Malaysia mengejar nelayan Indonesia dan mengusir keluar dari Ambalat. Malaysia dan Indonesia memberikan hak menambang ke Shell, Unocal dan ENI.
4. Berada di belakang layar terjadinya Illegal logging di Indonesia.
Malaysia berniat menggunduli hutan Indonesia yang berada di Pulau Kalimantan dengan cara menyuburkan praktik Illegal Logging dan menerima kayu-kayu Indonesia tersebut tanpa adanya niat pemerintahnya mencegah kerusakan hutan Indonesia.
Di Kalimantan telah ditemukan banyak jalan tersembunyi untuk mengangkut kayu ilegal dari Kalimantan. Bahkan pertambangan juga digerogoti dari jalur terowongan untuk mengeruk kekayaan alam Indonesia.
5. Tidak peduli dengan nasib TKI yang dianiaya majikan
Berapa banyak TKI yang tidak digaji, dianiaya, disuntik gila dan diusir setelah dimanfaatkan tenaganya. Jika majikan Malaysia ke meja hijau atas kasus itu maka ujung-ujungnya bebas alias dinyatakan tidak bersalah atas kasus penganiayaan.
Jumlah TKI di Malaysia tercatat 1,8 juta orang. Yang tidak tercatat lebih banyak lagi. Dan mereka sebagian besar masih memiliki nasionalisme tinggi untuk membela Indonesia.
Banyak para TKI mengembangkan kebudayaan asli daerahnya masing-masing sebagai hiburan rindu kampung kebanggan nasionalisme. Kemudian Malaysia memfasilitasi mereka untuk dikembangkan menjadi budaya dan akhirnya memanfaatkan dan mengklaimnya.
6. Melakukan pelanggaran batas wilayah Indonesia–Malaysia
Malaysia sering melakukan pelanggaran batas wilayah Indonesia–Malaysia di pulau Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. Bila orang Malaysia ditangkap karena melakukan pencurian ikan di Indonesia, selalu beralasan mereka merasa masih di wilayah Malaysia.
Sudah begitu, polisi Malaysia juga sering mengawal aktivitas illegal fishing tersebut. Jika sudah berlasan perbatasan, ujung-ujungnya nelayan tersebut dilepas.
7. Polisi Diraja Malaysia memukuli wasit Indonesia.
Agustus 2007 wasit karate Indonesia dipukuli 4 polisi Malaysia tanpa sebab hingga akhirnya Indonesia menarik diri dari kejuaraan karate tersebut sebagai bentuk protes.
8. Mematenkan (melakukan klaim hak paten) Budaya Indonesia
Bukan sekali-dua kali negara miskin budaya ini mematenkan budaya Indonesai menjadi hak milik mereka.
Batik Parang asal Yogyakarta dan berbagai hasil kebudayaan daerah baik kesenian maupun makanan atau kerajinan sudah banyak diklaim oleh Malaysia. Alasannya satu, karya tersebut belum dipatenkan oleh Indonesia. Sekarang Batik sudah diakui dunia internasional sebagai milik syah Indonesia.
Mencoba melakukan klaim hak paten terhadap Angklung (alat musik khas Jawa Barat). Belum lagi reog Ponorogo, Kuda Lumping dan sebagainya yang diakui juga milik Malaysia karena di sana memang juga ada berkembang untuk kesenian rakyat.
Makanan khas Indonesia pun diklaim Malaysia. Sehingga kita mempertanyakan apa sebenarnya kreativitas manusia Malaysia.
Tindakan malaysia ini seakan membenarkan perkataan presiden Sukarno bahwa malaysia satu negara (kalau boleh dinamakan negara) tanpa konsepsi, karena memang malaysia sekarang seakan tidak punya jati diri sebagai bangsa.
9. Blog Malaysia Menghina Indonesia
Dalam blog yang mengatasnamakan orang Malaysia ini menghina Indonesia dengan menyebut Indon yaitu orang rendahan. Dan fakta di Malaysia memang para TKI sering diremehkan dengan sebutan seperti itu.
Rakyat Indonesia masih terus meluapkan emosi dan kemarahan atas perlakuan tersebut karena terijak martabat dan harga diri sebagai bangsa berdaulat dan bermartabat. Rakyat juga tahu bahwa Malaysia adalah negara persemakmuran Inggris bersama Australia dan Singapura juga.
Namun Indonesia adalah bangsa pejuang yang tidak takut dengan senjata apapun karena yakin kebenaran dan keadilan akan ditegakkan. Rakyat masih menunggu dan melihat langkah pemerintah dalam menyikapi berbagai perlakuan Malaysia atas Indonesia.
Kita tidak menginginkan peperangan sesama negara serumpun apalagi sama-sama mengucap syahadat dan mengaku Muslim, tetapi melihat perangai pemerintah Malaysia yang arogan dan sombong maka wajib bagi kami jihad menegakkan kemuliaan di bumi Allah Indonesia.
Source:http://ziunik.blogspot.com
Mp333333333333333333333333333333333333333333333333333...............................!!!!
Secondhand Serenade - Like A Knife
Secondhand Serenade - End
Seconhand Serenade - Awake
Can you stay a little while, can you drink this cheap bottle of wine…
Got a love song, a broken line, yea….
Put the rose on your hair
Full of grace my queen of mistery
Can’t you see, can’t you believe
And all they say it’s true
Lady rose….
I can sing a thousand song, I can bring your kiss around town
Kiss of angel, as sweet as heaven, yea….
Put the rose on your hair
Full of grace my burnin-latin queen
Can’t you see, can’t you believe
And all they say it’s true
Lady rose….
When you fall to my arms, when you sleep for a thousand year
Never will brings you down, down down down…
You’re the heart of the crown
And the blood of all my lifetime
You are my lady rose…
Let me say this, for one last time
Of all the love and beauty I have seen
You’re the one my only one, forever….
Put the rose on your hair
Full of grace my queen of mistery
Can’t you see, can’t you believe
And all they say it’s true
Lady rose….
Mencinta adalah mengambil risiko tak dicintai kembali.
Mencintai tanpa harus memiliki aku rasa hanya ada dalam dongeng.
Setiap cinta, sedikit atau banyak akan meminta kembali meskipun hanya berupa senyuman bahwa dia cukup bahagia disajikan cinta walaupun tak punya cinta untuk membalas.
Mencintai secara diam-diam adalah sebuah keharusan menyiapkan diri mendapat balasan cinta diam-diam pula, atau penolakan diam-diam juga.
Semua orang hanya ingin mencintai dan dicintai.
Namun mana yang harus didahulukan ??
Mencintai atau dicintai ??
Beberapa orang mencintai dan berharap dicintai, beberapa lainnya hanya akan mencintai jika ia dicintai terlebih dahulu.
- Ada persamaan hasil antara kedua hal tersebut, ( LUKA ).
Semakin kamu berharap, maka semakin besar kemungkinan kamu akan kecewa.
Mencinta seperti menggenggam seekor burung.
Jika kamu menggenggamnya terlalu erat, maka akan mati.
Namun jika menggenggamnya terlalu longgar, dia akan pergi.
Jika kamu melakukan salah satu dari kedua hal tersebut, tetap hasil akhirnya adalah luka.
- Di hatimu, atau hatinya.
Aku selalu benci pilihan, tapi lebih benci lagi jika aku tidak punya pilihan sama sekali.
Ada kalanya ketika kamu hanya ingin mencintai, kamu hanya berakhir dengan melukai.
Aku lebih baik dilukai, karena ketika kamu dilukai kamu selalu punya objek untuk disalahkan, dimaki-maki. Apa bedanya dengan melukai ??
Melukai orang lain, apalagi orang yang kamu sayang, hanya menyisakan dirimu sendiri untuk disalahkan.
Selamanya, kamu hanya bisa menyalahkan diri sendiri.
K. Amelia