"Kita besar di lingkungan yang mendukung keberagaman."
Meski sudah lama terlibat dalam gerakan-gerakan yang menyuarakan
indahnya perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia, namun baru belakangan
ini Superman Is Dead terlihat sangat tanggap dan lebih serius dalam
mendukung gerakan-gerakan tersebut seperti salah satunya #BedaIsMe yang
menyuarakan tentang keadilan hak asasi manusia dan mempertahankan
keberagaman yang ada di tanah air.
"Sekarang kita lihat banyaknya informasi yang ada di media lebih banyak.
Kenapa kita tanggap, kita merasa ini sudah tidak sesuai dengan sesuatu
yang ideal terhadap sebuah bangsa yang majemuk. Alasan menyuarakan ini
bukan karena disengaja tapi karena terlahir untuk melawan penyeragaman,
kita besar dalam lingkup di Bali yang sempit itu untuk mencoba
menghargai manusia tanpa melihat agama, tanpa melihat cara dia
beragama," tutur Jerinx selaku penabuh drum grup Superman Is Dead saat
ditemui di tengah-tengah acara Malam Puncak #BedaIsMe di kawasan Taman
Ismail Marzuki, Jakarta Minggu malam (10/6).
Meski peduli dengan keadaan yang terjadi belakangan ini dan coba
memperjuangkan ketidakadilan lewat musik mereka, Jerinx mengaku tak
keseluruhan lagunya berbicara tentang perbedaan.
"Karena kita kan juga manusia dan manusia punya banyak sisi hidup bukan
cuma perihal kesengsaraan dan segala macam. Tapi kalau ditanya apa kita
punya komitmen, ya kita punya," papar Jerinx
"Kita besar di lingkungan yang mendukung keberagaman. Dan kalau kita
menyerah sama kekerasan yang mengatasnamakan agama itu berarti kita
sudah tidak menghargai diri kita sendiri juga," pungkas Jerinx.
Penulis: Yanuar Rahman/Teddy Kurniawan
Translate
Aryo Penanksanq. Diberdayakan oleh Blogger.
Aryo Penanksanq
CONTENT BLOGGER HERE
Pakupitu
CONTENT FACEBOOK HERE
Angels The Dark
k